JAYAPURA, KOMPAS.com — Anggota DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Terius Yigibalom, meminta Gubernur segera melantik penjabat bupati definitif di daerahnya yang telah disetujui Menteri Dalam Negeri atau Mendagri.
"Kami sudah mendapat informasi nama yang disetujui Mendagri, tetapi belum dilantik Gubernur Papua," ujar Terius Yigibalom kepada pers di Jayapura, Selasa (14/9/2010).
Hal tersebut disampaikan menyusul informasi yang diterima bahwa Penjabat Bupati Lanny Jaya diketahui dan telah mendapat restu dari Mendagri di Jakarta.
"Ini sesuai usulan dari kabupaten induk, Kabupaten Jayawilaja, sehingga apa yang diputuskan, kami menerimanya. Namun, proses ini harus dipercepat," mintanya.
Roda pemerintahan Kabupaten Lanny Jaya hingga kini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Doren Wakerwa, karena masih menunggu penjabat bupati yang sah.
Yigibalom yang juga Ketua KNPI Lanny Jaya berharap, Pemerintah Provinsi Papua bisa lebih mengarahkan perhatian kepada daerah-daerah baru, seperti Lanny Jaya.
SUMBER Kompas
"Ini penting sehingga penyusunan APBD Lanny Jaya yang hingga kini belum dimulai dapat terwujud sesuai harapan masyarakat daerah tersebut," katanya.
APBD belum disusun karena Sekda Lanny Jaya selaku pelaksana tugas bupati belum memiliki kewenangan untuk mengajukan RAPBD kabupaten itu.
Dia meminta Gubernur Papua tidak hanya mementingkan urusan di luar Papua, tetapi bisa melihat ke dalam daerah, seperti Lanny Jaya.
"Sebab proses pemilukada dan kesiapan KPUD setempat juga belum bisa berjalan sesuai harapan karena belum ada bupati yang dapat mendorong lembaga tersebut," tandasnya.
"Kami sudah mendapat informasi nama yang disetujui Mendagri, tetapi belum dilantik Gubernur Papua," ujar Terius Yigibalom kepada pers di Jayapura, Selasa (14/9/2010).Hal tersebut disampaikan menyusul informasi yang diterima bahwa Penjabat Bupati Lanny Jaya diketahui dan telah mendapat restu dari Mendagri di Jakarta.
"Ini sesuai usulan dari kabupaten induk, Kabupaten Jayawilaja, sehingga apa yang diputuskan, kami menerimanya. Namun, proses ini harus dipercepat," mintanya.
Roda pemerintahan Kabupaten Lanny Jaya hingga kini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Doren Wakerwa, karena masih menunggu penjabat bupati yang sah.
Yigibalom yang juga Ketua KNPI Lanny Jaya berharap, Pemerintah Provinsi Papua bisa lebih mengarahkan perhatian kepada daerah-daerah baru, seperti Lanny Jaya.
SUMBER Kompas
"Ini penting sehingga penyusunan APBD Lanny Jaya yang hingga kini belum dimulai dapat terwujud sesuai harapan masyarakat daerah tersebut," katanya.
APBD belum disusun karena Sekda Lanny Jaya selaku pelaksana tugas bupati belum memiliki kewenangan untuk mengajukan RAPBD kabupaten itu.
Dia meminta Gubernur Papua tidak hanya mementingkan urusan di luar Papua, tetapi bisa melihat ke dalam daerah, seperti Lanny Jaya.
"Sebab proses pemilukada dan kesiapan KPUD setempat juga belum bisa berjalan sesuai harapan karena belum ada bupati yang dapat mendorong lembaga tersebut," tandasnya.
Hallow...saudara/I pemuda Lanny Jaya?, Sangat-sangat yakin bahwa; daerah lanny jaya hanya akan menjadi tempat pendulangan emas. Aspek kehidupan apapun yang ada di LJ tidak menunjang, apalagi bicara infrastruktur yang ambur adul...tidak ada planing yang terarah...doser bongkar tanah di tiom kayak..wam ogobak agome alias (bekas kebun yang dicungkil babi),sampai saat ini daerah itu belum ada tanda-tanda bahwa; akan ada sebuah kabupaten yang namannya lanny jaya disini, di Tiom. Ibarat orang boleh makan dan minum tetapi binggung ketika mau buang hajat...5 tahunan kedepan Daerah aliran sungai tiom dan malagai akan sangat tercemari akibat aktifitas manusia yang berlebihan dan aktifitas galian golongan C'untuk bahan bangunan. Orang di sepanjang aliran sungai baliem arah muara siap menikmati sungai baliem yang kotor dengan berbagai jenis kotoran...orang-orang di lembah wamena yang biasa konsumsi sungai baliem sehari-hari segera gali sumur-sumur di rawa-rawa sekitar kampungmu, agar kamorang nikmati air yang bersih.
BalasHapusPenyampaian saya hanya hasil dari perjalanan sebentar dan merupakan, penglihatan langsung di tiom 2 minggu lalu. Rakyatnya lebih disibukan dengan kegiatan perpolitikan dari pada mengurusi, masalah sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup yang sangat terancam dengan kehadiran kabupaten lanny jaya.
Masyarakat adat akan tergeser kemana?...mungkin hanya tinggal cerita...akankah kemerdekaan Papua Barat akan membalikan keadaan ini kepada kehidupan dan sistim nilai dan strata sosial yang normal?...mungkin kami harus banyak berguru kepada bapak ketua Sinode PGBP (Sofyan Yoman MA). Manusia Lanny harus berpikir bagi kehidupan generasi mendatang, supaya kami tidak menjual diri kepada bangsa lain, tetapi kami ada sebagai ciptaan Allah TRITUNGGAL yang seutuhnya dan bersyukur atas segala anugerah yang diletakan bagi suku lanny dengan berbagai corak dan latar belakang manusia Lanny yang ada didalamnya.
Demikian comment dari kami, semoga dapat menjadi refleksi bersama dalam situasi yang dimana rakyat lanny jaya semua tengelam dalam isue PILKADA...muda-mudahan tidak ada konflik horizontal yang muncul ke permukaan. AMin