WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

26 Feb 2009

ORANG ASLI PAPUA DALAM ERA OTONOMI KHUSUS

PASIFIC POST, SENIN, 23 FEBRUARI 2009

JAYAPURA- Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua, Socratez Sofyan Yoman dalam press release kepada Pasific Post mengatakan, "Masa depan orang asli Papua dalam era Otonomi Khusus sangat memprihatinkan dan ancaman serius. Sejak tanggal 11-17 Februari 2009, saya berada di Wamena. Saya kaget luar biasa dan heran, karena aparat keamanan sedang mengawasi dan mengontrol aktifitas orang asli Papua di Pasar, di sudut-sudut jalan. Seperrti Pasar Yibama, Sinakma, Woma dalam bentuk penyamaran tukang-tukang motor ojek".

Lanjutnya, ini wajah operasi militer dalam bentuk lain yang sangat berbahaya dan memprihatinkan tentang kenyamanan dan penduduk asli Papua dalam era Otonomi Khusus di atas tanah dan negeri leluhur mereka. Saya percaya, ini tidak saja di Wamena tetapi berlaku di seluruh Tanah Papua dari Sorong-Merauke. Infrastruktur TNI dan POLRI berdiri megah dimana-mana bahkan di kampung-kampung. Tokoh-tokoh megah berdiri di pinggir-pinggir jalan. Milik siapa? Siapa yang bekerja di dalamnya? Dimanakah orang asli Papua pemilik tanah dipindahkan karena tanahnya telah diambil?

Di Tanah Papua sedang terjadi operasi militer, operasi ekonomi, operasi migrasi, operasi pemekaran kabupaten dan provinsi yang tidak terkendali dan operasi partai politik yang benar-benar menggeserkan posisi orang-orang asli Papua. Tujuannya hanya proses pemusnahan etnis Melanesia secara cepat, struktural dan sistematis. Karena, UU Otsus benar-benar dibantai oleh Pemerintah Indonesia sendiri dengan cara tidak konsisten da konsekwen untuk melaksanakannya.

Intinya masa depan orang asli Papua benar-benar berada pada ancaman serius dan terjadi malapetaka yang luar biasa. Perlu dan penting segera dicaraikan solusi sebagai upaya penyelamatan orang asli Papua di atas negeri dan tanah leluhur mereka. Karena tujuan utama Pemerintah Indonesia menduduki, menguasai, Tanah Papua ialah menjajah dan menindas orang asli Papua dengan kepentingan ekonomi, keamanan, politik dan pemusnahan etnis Melanesia dan digantikan dengan orang-orang Melayu.

Socratez Sofyan Yoman
Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua
Alamat: Jl. Jeruk Nipis Kotaraja, PO Box 1212
Telp. 62-967-583462
HP: 08124888458