.jpg)
Menurut Yosepha Alomang, usaha PT Freeport tak bakal berhasil karena tidak dibarengi kontrak yang jelas dengan pemerintah Indonesia. Dia menuding ada oknum pemerintah yang bermain atas eksplorasi uranium tersebut. “Saya berpikir pemerintah dan Freeport telah bekerja sama mengambil uranium di Papua dan membuat kami, orang Papua, semakin menderita.”
Perlu perombakan kontrak karya Freeport atas usaha menggali kekayaan Papua. “Saya lihat tidak hanya emas yang diambil. Ada banyak lagi kekayaan yang juga digali Freeport. Harus ada perjanjian yang jelas dengan melibatkan rakyat Papua,” kata Yosepha Alomang, Kamis (15/7).
Sebelumnya Yan Mandenas, anggota DPR Papua, mengatakan PT Freeport menipu rakyat Papua dengan menggali uranium selama delapan bulan terakhir. Menindaklanjuti soal uranium PT Freeport, dia telah menghubungi Komisi IX DPR yang menangani masalah energi dan pertambangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar