Papua's separatist fires burn bright

Dengan Dengan Schonhardt Sara Jun 24, 2010, 21:37

Email artikel ini  Printer friendly halaman

JAKARTA - Penembakan, protes dan serangan kekerasan yang sedang berkembang di timur provinsi Papua Indonesia, rumah bagi perjuangan separatis tingkat rendah dan operasi pertambangan raksasa Amerika Serikat Freeport McMoran.

Keamanan analis memperingatkan radikalisasi meningkat oleh kelompok-kelompok yang merasa kekerasan adalah satu-satunya cara untuk menarik perhatian internasional terhadap perjuangan mereka ditekan. Pada saat yang sama, aktivis hak asasi manusia mengatakan penangkapan pendukung pro-kemerdekaan telah dirampok gerakan suara-suara moderat.

Phil Robertson, wakil direktur Asia pada Human Rights Watch (HRW), sebuah kelompok yang berbasis hak, kata polisi dragnets dari kampanye separatis damai dapat menetapkan panggung untuk lebih

kekerasan. "Ketika Anda menindas kebebasan berbicara dan kampanye politik secara damai, kau hanya mengemudi orang ke dalam pelukan radikal," katanya.

sumber lain http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/LF24Ae01.html

HRW mengeluarkan laporan pada tanggal 23 Juni yang mengecam pemerintah Indonesia untuk menuntut pidana ekspresi damai dengan separatis di Maluku dan Papua, di mana penduduk lokal telah tumbuh semakin benci Jakarta dianggap sebagai aturan tangan berat. Hilangnya tanah leluhur untuk pembangunan proyek dikenakan pusat juga memicu frustrasi dan kebencian. Sumber
atau