Senin, 3 November 2008 12:34 WIB
JAKARTA, SENIN - Sebanyak 64 tokoh masyarakat, pastor dan pendeta dari Provinsi Papua Barat ke DPR/MPR/DPD di Senayan Jakarta, Senin, untuk mempersoalkan surat keputusan bersama (SKB) lima menteri mengenai penghematan listrik yang menggeser dua hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu. Dalam rombongan juga terdapat Ketua DPRD Papua Barat Jimmy Demianus Iji. Mereka diterima Anggota Komisi VIII DPR, Eva Sundari dan Agung Sasongko, dari Fraksi PDIP. Mereka menolak penggeseran hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu, karena Sabtu dan Minggu merupakan hari ibadah. Selain menolak SKB 5 menteri, mereka juga menolak RUU tentang Pornografi yang telah disahkan DPR pada 30 Oktober 2008. Akibat krisis energi listrik, beberapa waktu lalu, pemerintah menggeser dua hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu, khususnya untuk perusahaan-perusahaan swasta agar mengurangi beban puncak yang mengakibatkan sering terjadinya pemadaman secara bergilir.
JAKARTA, SENIN - Sebanyak 64 tokoh masyarakat, pastor dan pendeta dari Provinsi Papua Barat ke DPR/MPR/DPD di Senayan Jakarta, Senin, untuk mempersoalkan surat keputusan bersama (SKB) lima menteri mengenai penghematan listrik yang menggeser dua hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu. Dalam rombongan juga terdapat Ketua DPRD Papua Barat Jimmy Demianus Iji. Mereka diterima Anggota Komisi VIII DPR, Eva Sundari dan Agung Sasongko, dari Fraksi PDIP. Mereka menolak penggeseran hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu, karena Sabtu dan Minggu merupakan hari ibadah. Selain menolak SKB 5 menteri, mereka juga menolak RUU tentang Pornografi yang telah disahkan DPR pada 30 Oktober 2008. Akibat krisis energi listrik, beberapa waktu lalu, pemerintah menggeser dua hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu, khususnya untuk perusahaan-perusahaan swasta agar mengurangi beban puncak yang mengakibatkan sering terjadinya pemadaman secara bergilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar