WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

4 Nov 2008

Afrika Berpesta untuk Obama

Rabu, 5 November 2008 03:45 WIB
Tidak ada yang meragukan apabila Pemilu AS pada 4 November menyedot perhatian masyarakat dunia. Diselenggarakan di sebuah negara adikuasa dengan dukungan liputan media massa dalam skala besar menjadikan pesta demokrasi itu terlihat di mana-mana. Namun, alasan-alasan itu tidak lengkap bila tidak merujuk pada sosok Barack Hussein Obama.Obama, calon presiden AS dari Partai Demokrat, berlatar belakang budaya macam-macam. Ayahnya keturunan Kenya, membuatnya menjadi calon presiden AS keturunan Afrika-Amerika yang pertama dalam sejarah. Dia pernah hidup di sejumlah wilayah, antara lain Indonesia dan Hawaii. Dan, yang pasti, tema besar kampanyenya menyerukan perubahan, hal yang dinantikan di dalam dan luar AS.Warga Kenya memenuhi gereja-gereja sepanjang Selasa (4/11), berdoa bagi kemenangan Obama. Sebagian warga kota itu juga menyiapkan aneka pesta apabila Obama dipastikan menang. Bahkan, di Kogelo, tempat nenek tiri Obama tinggal, harus dijaga polisi setelah dikerubuti wartawan.”Kami tidak akan tidur semalaman,” kata Valentine Wambi (23), mahasiswi Universitas Nairobi. ”Malam perayaan kemenangan besar.””Obamania” juga melanda Zanzibar, sebuah pulau yang termasuk wilayah Tanzania. Kawasan itu juga telah menyiapkan pesta kemenangan bagi Senator Illinois itu.Padahal, selama ini Zanzibar hanya digambarkan sebagai sebuah pulau dengan matahari bersinar dan dipenuhi pepohonan rindang. Namun, di sanalah nama Obama terpatri di sejumlah kalangan warganya.”Zanzibar untuk Obama”. Itulah kampanye yang disiapkan khusus untuk sang calon presiden. Kampanye itu diselenggarakan di bawah pohon palem raksasa di pusat Stone Town, ibu kota semiotonom itu. Kampanye tersebut diorganisasi oleh Masoud Salim (25).”Pada 16 Maret tahun ini saya diberi lencana bergambar Obama oleh seorang turis dari Chicago. Kampanye untuk Obama adalah titik baliknya,” kata Salim. Pesta kemenangan disiapkan pada 5 November ini. (Benny Dwi Koestanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar