Selasa, 4 November 2008 11:36 WIB
JAYAPURA, SELASA - Ribuan pendemo dari berbagai denominasi gereja, yang melancarkan aksi demo damai ke kantor gubernuran Dok II Jayapura, Selasa, menolak kehadiran Sekda Tedjo Soeprapto menggantikan Gubernur Barnabas Suebu yang lazim disapa Kaka Bas yang saat ini tidak berada di tempat. Dari lokasi demo dilaporkan, sekitar 1.000-an pendemo yang datang dari berbagai lokasi di sekitar Kodya dan Kabupaten Jayapura sekitar pukul 11.45 WIT menolak kehadiran Sekda Papua yang didampingi pejabat di lingkungan Pemprov Papua di tengah pendemo yang memenuhi lapangan upacara. Yel-yel, "kami minta gubernur, kami minta Kaka Bas...." terus mengumandang diiringgi berbagai bunyi bunyian seperti genderang yang mereka bawa. Walaupun demikian, Sekda Papua Tedjo Soeprapto tetap berupaya menyakinkan para pendemo dengan memberitahukan posisi Gubernur Suebu yang saat ini sedang berada di Port Moresby, Papua Nugini (PNG) dan berjanji akan menyampaikan aspirasi para pendemo sekembalinya Gubernur Suebu ke Jayapura. "Kami ingin Gubernur Suebu hadir ditengah tengah kami," ungkap para pendemo serentak. Bahkan para pendemo yang didampingi pendeta-pendeta dari gereja-gereja yang jemaatnya ikut demo menyatakan akan menduduki halaman kantor gubernur hingga Gubernur Suebu hadir di tengah pendemo. Akhirnya sekitar pukul 12.00 WIT, Sekda Tedjo Soeprapto meninggalkan lokasi demo dan kembali ke ruang kerjanya yang berada dilantai dua Kantor Gubernur. Para pendemo yang membawa puluhan poster dan spanduk yang antara lain berbunyi "kami tolak orang non Papua menjabat pimpinan Bank Papua" serta "Otsus Pancasila yes Otsus Syariah No". Untuk mengamankan jalannya demo, tampak sekitar empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan Dalmas berjaga jaga baik di kantor gubernur maupun di DPRP Papua
JAYAPURA, SELASA - Ribuan pendemo dari berbagai denominasi gereja, yang melancarkan aksi demo damai ke kantor gubernuran Dok II Jayapura, Selasa, menolak kehadiran Sekda Tedjo Soeprapto menggantikan Gubernur Barnabas Suebu yang lazim disapa Kaka Bas yang saat ini tidak berada di tempat. Dari lokasi demo dilaporkan, sekitar 1.000-an pendemo yang datang dari berbagai lokasi di sekitar Kodya dan Kabupaten Jayapura sekitar pukul 11.45 WIT menolak kehadiran Sekda Papua yang didampingi pejabat di lingkungan Pemprov Papua di tengah pendemo yang memenuhi lapangan upacara. Yel-yel, "kami minta gubernur, kami minta Kaka Bas...." terus mengumandang diiringgi berbagai bunyi bunyian seperti genderang yang mereka bawa. Walaupun demikian, Sekda Papua Tedjo Soeprapto tetap berupaya menyakinkan para pendemo dengan memberitahukan posisi Gubernur Suebu yang saat ini sedang berada di Port Moresby, Papua Nugini (PNG) dan berjanji akan menyampaikan aspirasi para pendemo sekembalinya Gubernur Suebu ke Jayapura. "Kami ingin Gubernur Suebu hadir ditengah tengah kami," ungkap para pendemo serentak. Bahkan para pendemo yang didampingi pendeta-pendeta dari gereja-gereja yang jemaatnya ikut demo menyatakan akan menduduki halaman kantor gubernur hingga Gubernur Suebu hadir di tengah pendemo. Akhirnya sekitar pukul 12.00 WIT, Sekda Tedjo Soeprapto meninggalkan lokasi demo dan kembali ke ruang kerjanya yang berada dilantai dua Kantor Gubernur. Para pendemo yang membawa puluhan poster dan spanduk yang antara lain berbunyi "kami tolak orang non Papua menjabat pimpinan Bank Papua" serta "Otsus Pancasila yes Otsus Syariah No". Untuk mengamankan jalannya demo, tampak sekitar empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan Dalmas berjaga jaga baik di kantor gubernur maupun di DPRP Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar