WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

31 Okt 2008

Pakar Astrologi : Obama Menang Tapi Nyawa Terancam

Kamis, 30 Oktober 2008 | 17:16 WIB

MUMBAI,KAMIS-Para peramal bintang (pakar astrologi) di India melihat Barack Obama dari Partai Demokrat akan menang di Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 4 November mendatang. Sementara itu, satu peramal mengingatkan adanya kemungkinan bahwa nyawa Obama akan terancam di masa mendatang.

"Obama 100 persen adalah Leo sejati dan Leo tidak hanya terlahir sebagai pemimpin tapi juga mereka memiliki kharisma khusus," kata peramal bintang terkenal India, Bejan Daruwalla kepada AFP, Kamis (30/10).

"John McCain (kandidat presiden dari Partai Republik) punya poin-poin bagus, tapi dia tidak tampak di gambar. Dia jauh sekali. Bayangannya tertutup oleh si Leo. Di masanya, dia (McCain, red) memang bagus, tapi saat ini bukan masa yang baik baginya."

Peramal lainnya asal Mumbai Raj Kumar Sharma juga meramalkan bahwa Obama jelas akan menang pada pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 4 November. Penglihatan Sharma itu seirama dengan hasil jajak pendapat terbaru yang menunjukkan bahwa Obama sang senator asal Illinois itu memang digambarkan berada jauh mengungguli McCain.

"Keadaan dan hubungan bintang-bintang sangat jelas menunjukkan bahwa John McCain akan kalah dalam pemilihan ini dan Barack Obama akan menang, setidaknya 10 persen," katanya. Namun Sharma mengatakan dirinya merasa khawatir dengan matahari yang bergerak mendekati peta diri Obama dari bulan April 2010 sampai Januari 2011.

"Bulan dari tanggal 5 April, 2010 sampai 16 Mei, 2010 sangat berbahaya bagi dia (Obama). Saya berdoa dengan sungguh-sungguh bahwa semuanya akan baik-baik saja," katanya. Ketika diminta untuk menjelaskan lebih lanjut, Sharma mengatakan, "Saya melihat bahaya akan datang mengancam nyawanya sejak 5 April 2010. Saya melihat 25 persen kemungkinan dia bisa bertahan. Jadi, dia harus sangat hati-hati terhadap keamanan dirinya, orang-orang yang bekerja untuknya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar