WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

31 Okt 2008

Dipopor Senjata, Buchtar Tabuni Siap Tuntut Aparat

Rabu, 29 Oktober 2008 | 17:49 WIB

JAYAPURA, RABU - Aktivis demonstran Papua, Buchtar Tabuni menyatakan siap menuntut aparat yang terbukti memukulkan gagang senjata kepadanya saat penangkapan terhadap dirinya, 16 Oktober 2008. Hasil visum yang didapatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura dipegangnya sebagai barang bukti perlakuan semena-mena aparat.

"Dalam bukti visum terdapat luka memar di punggung saya akibat pukulan benda tumpul. Saya berhak menuntut pelaku penyiksaan terhadap diri saya," ujar Buchtar, Rabu ( 29/10) di Kantor Dewan Adat Papua Jayapura Provinsi Papua.

Ia menjelaskan saat itu, 16 Oktober 2008, dirinya berada di Taman Imbi Kota Jayapura untuk bersiap memimpin demonstrasi yang mendukung pembentukan Parlemen Internasional untuk Papua Barat di Inggris. Tiba-tiba, ujarnya, aparat polisi, brimob, dan TNI meringkusnya serta membawanya ke Polresta Jayapura. Pada waktu itulah, ia dipopor senjata oleh aparat.

Dikatakan, pemeriksaan visum dilakukannya sepengetahuan pejabat Polresta Jayapura. "Saya diperlakukan seperti anjing. Kami minta agar aparat memperlakukan orang Papua secara manusiawi," ujar Buchtar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar