WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

15 Des 2009

Kwalik Ditembak Densus 88 karena Melawan

Rabu, 16 Desember 2009 | 12:24 WIB
BIAK, KOMPAS.com — Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto mengatakan, penembakan oleh tim Densus 88 Antiteror terhadap pentolan TPM/OPM Kelly "Klik" Kwalik di Kwangki Lama Mimika, Kabupaten Mimika, Rabu (16/12/2009) pagi, dilakukan karena yang bersangkutan melakukan perlawanan.
   
"Kwalik melawan dengan melepaskan tembakan saat petugas berupaya menangkap," kata Kapolda Bekto di Biak, Rabu siang.
   
Pentolan TPM/OPM itu ditembak personel Polri di sebuah rumah di daerah Kwanki Lama Mimika, setelah Kwalik memuntahkan peluru yang meletus dari senjata api jenis revolver yang digenggamnya.

"Korban sempat kami bawa ke Rumah Sakit Kuala Kencana untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan," ujar Irjen Bekto.
   
Ia mengatakan, meski korban yang tewas tertembak diduga kuat gembong TPM/OPM Klik Kwalik, pihaknya belum berani menjamin bahwa aksi teror berupa penembakan di wilayah tambang Tembagapura, Timika, akan sirna dengan seketika.

Rabu, 16 Desember 2009 | 10:03 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Ichwan Susanto

JAYAPURA, KOMPAS.com — Petugas kini sedang melakukan pengecekan DNA jenazah yang diduga sebagai Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Kelly Kwalik. Pemeriksaan dilakukan di RS Kuala Kencana, Mimika, Papua.
"Kami sedang melakukan tes DNA dan pemeriksaan forensik yang mendetail untuk memastikan jenazah itu betul-betul Kelly Kwalik," ujar sumber Kompas di Timika, Rabu (16/12/2009) pagi.
Identitas DNA akan dicocokkan dengan data DNA yang dimiliki aparat. Namun, diakui, jenazah itu diduga kuat Kelly Kwalik. Pengecekan DNA hanya untuk memastikan dan pembuktian.
Sementara sumber tim medis di RS Kuala Kencana sampai sekarang belum dapat memastikan lelaki itu Kelly Kwalik. Pasalnya, tidak ada identitas yang dibawa lelaki itu. Kini, jenazah Kelly sudah ditaruh dalam peti untuk proses selanjutnya. Menurut rencana, hari ini beberapa orang yang pernah menjumpai Kelly Kwalik akan dipanggil melihat jenazah guna memastikan identitasnya.
Seperti diberitakan, tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang Polda Papua, Kelly Kwalik, Rabu (16/12/2009) pagi sekitar pukul 03.00 disergap apararat. Kelly diduga tewas dalam penyergapan di sekitar gorong-gorong Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Kelly disebut-sebut sebagai tersangka kasus penembakan di Freeport pada 2002. Oleh TNI, ia juga dituding sebagai pelaku penembakan di Freeport pada bulan Juli hingga Oktober 2009 kemarin.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Agus Rianto menuturkan, polisi mendapat laporan dari warga bahwa di sebuah rumah di gorong-gorong terdapat Kelly Kwalik. Aparat Brimob kemudian menggerebek rumah itu.
Seorang yang diduga Kelly nekat menodongkan senjata api jenis revolver ke polisi. Ini membuat aparat melumpuhkannya. Saat tertembak, laki-laki itu masih hidup dan dilarikan ke RS Kuala Kencana. Namun, ia meninggal saat di rumah sakit tertembus peluru di pangkal paha.
Di dalam rumah itu terdapat enam orang termasuk seorang perempuan dan anak-anak. "Kami masih mendalami kasus itu dan memastikan apa betul dia Kelly Kwalik," ujar Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar