WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

23 Okt 2008

Suara Dunia Lebih Memihak Obama

Seandainya seluruh dunia bisa berpartisipasi dalam Pemilu Presiden AS, barangkali kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama, bisa memenangi suara hingga empat kali lipat.Dalam survei oleh Gallup di 70 negara yang mewakili setengah populasi dunia, 30 persen responden mengatakan, mereka lebih memilih Obama sebagai presiden AS. Sebanyak 8 persen memilih rival Obama dari Partai Republik, John McCain.
Di empat negara sekutu AS, yaitu Australia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, responden cenderung memfavoritkan Obama. Mayoritas penduduk Eropa di 14 negara yang disurvei menginginkan kemenangan Obama.
”McCain dan Obama sama-sama menjanjikan penguatan kemitraan dengan empat ne- gara maju di Asia dan akan aktif berperan di organisasi regional Asia,” demikian laporan Gallup.Tidak peduliDi Asia Selatan, sebagian besar responden menyatakan tidak memiliki opini soal siapa favorit mereka. Sebanyak 9 dari 10 responden di India dan Pakistan serta 7 dari 10 responden di Banglades mengatakan, tidak tahu siapa yang ingin mereka lihat di Gedung Putih pada 20 Januari 2009.
Warga Amerika Latin menunjukkan kecenderungan serupa. Sebanyak 68 persen responden di Amerika Tengah dan Meksiko serta 58 persen responden di Amerika Selatan mengatakan tidak memiliki pendapat soal Pemilu AS.Di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Kuwait, Lebanon, dan Palestina, memilih Obama daripada McCain dengan perbandingan 2:1. Kendati demikian, tiga perempat responden di Palestina mengatakan, mereka merasa hasil Pemilu AS tidak banyak membawa perubahan di negara mereka.
Gallup menyebutkan, perasaan tidak tertarik terhadap Pemilu AS mengungkapkan, tidak adanya koneksi antara penduduk termiskin di dunia dan politik AS.Mimpi AmerikaDi China, sebuah jajak pendapat oleh Horizon Research menunjukkan, Obama menikmati dukungan hingga 75 persen di kalangan penduduk China. Sebenarnya, hanya 35,5 persen dari 2.791 responden yang disurvei memberikan perhatian besar terhadap kampanye Pemilu Presiden AS.Dari jumlah itu, sebanyak 18 dari 60 orang di tujuh kota besar dan tujuh kota kecil di China memfavoritkan Obama. Pengamat di China menilai, hasil itu mengungkapkan Obama adalah perwujudan ”mimpi Amerika” meskipun kebijakan perdagangan yang diusulkan Obama bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi China pada masa mendatang.”Barangkali usianya, energinya, bahkan warna kulitnya, signifikan dengan mimpi Amerika yang lebih memikat bagi orang China,” kata Song Zhiyuan, salah satu analis survei.”Saya mengamati kampanye (Pemilu AS) begitu dekat karena Obama, seorang Afrika-Amerika, memimpin pertarungan itu,” kata Xu Kai (23), salah satu responden.Di Bahrain, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan, negaranya lebih suka jika kandidat presiden dari Partai Demokrat itu memenangi pemilu 4 November. ”Kami cenderung menyukai Barack Obama karena dia lebih fleksibel dan rasional meskipun kami tahu kebijakan AS tidak akan banyak berubah,” katanya. (afp/reuters/fro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar