WELCOME TO WEB FGPBP

Mungkin anda berfikir, akulah manusia yang paling tidak beruntung dan bodoh, karena kecintaan ku terhadap negeri ku lebih besar dari yang kau dapat dari ku...tapi satu hal yang kau tahu, bahwa aku berjalan bersama suatu kebenaran yang dunia telah menolaknya...sebab yang ku tahu...kebenar itu akan memerdekakan aku.

6 Okt 2008

6 Pasang Kandidat Cabup/Cawabup Ikuti Debat Publik

WAMENA – Setelah melewati tahapan kampanye selama 11 hari yang berakhir pada 3 Oktober kemarin, keenam pasangan kandidat cabup/cawabup yang akan memeriahkan pesta demokrasi – Pilkada Jayawijaya- 8 Oktober mendatang ‘bertarung’ dalam debat publik yang berlangsung di gedung DPRD Jayawijaya Sabtu (4/10) pekan kemarin.
Acara tersebut dilaukan dalam suatu rapat pleno terbuka. Debat publik itu menghadirkan 3 orang nara sumber masing-masing Ferri Karet dari akademisi, Yohanis Bonay dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Sem Yoris dari World Vision Indonesia (WVI) Wamena. Pelaksanaan debat publik itu sendiri bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana program yang akan dilakukan oleh keenam pasangan kandidat bila nanti terpilih menjadi pemimpin Jayawijaya. Debat publik yang memakan waktu selama 2 jam dan disaksikan oleh penjabat bupati Washinton Turnip, SH, MM bersama muspida dan undangan lainnya itu berlangsung cukup alot. Keenam pasangan saling mempertahankan argumentasinya masing-masing ketika ditanya ketiga nara sumber. Pelaksanaan debat publik yang terbuka untuk umum itu akan bisa dijadikan perhatian oleh masyarakat umum untuk menentukan calon pemimpin yang terbaik untuk kemajuan jayawijaya kedepan. Pelaksanaan debat publik itu berjalan dengan aman tertib dan lancar tanpa mengalami suatu kendala yang berarti. Pada intinya keenam kandidat punya program yang hampir sama, bila terpilih menjadi orang nomor 1 di Jayawijaya nanti akan melakukan perubahan bagi wajah Jayawijaya dengan mensejahterakan kehidupan masyarakat melalui bidang kesehatan dan pendidikan yang diberikan secara gratis dengan memanfaatkan dana otsus sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Selain itu meningkatkan bidang perekonomian dan pemberdayaan kualitas SDM dalam segala bidang serta peran kaum perempuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam semua kegiatan.
Tak ketinggalan pembangunan infra struktur untuk membedah jalur transportasi yang menghubungkan kampung, distrik dan kabupaten juga menjadi program para kandidat. Hal yang tidak kalah pentingnya yang menjadi perhatian para kandidat adalah masalah keamanan yang menjadi landasan untuk dapat menyelenggarakan semua program yang telah disusun. (jk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar